RAHADYANA, RISKALDILA ZAHRA (2024) FORMULASI SEDIAAN SERUM MINYAK BIJI BUNGA MATAHARI (Halianthus annuus L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hydrazil). Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (583kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (469kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (783kB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (802kB)
Abstract
Helianthus annus L atau biji bunga matahari adalah tanaman yang memiliki kandungan zat fenolik tinggi yang merupakan salah satu senyawa sumber antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat mengganggu kesehatan kulit, antioksidan dapat mencegah penuaan dini, dapat memudarkan bekas jerawat, mensamarkan flek hitam dan meningkatkan kekenyalan kulit pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sediaan yang memiliki mutu fisik dan kekuatan aktivitas antioksidan sediaan serum yang baik Pada penelitian ini biji bunga matahari di ekstraksi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian dilakukan uji mutu fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, iritasi dan hedonik dengan analisis data menggunakan One Way ANOVA. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil- 1 -pikrilhidrazil). Formula I, II, dan III menghasilkan mutu fisik yang baik. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan kontrol positif yaitu serum komersial vitamin C. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annus L) dapat dijadikan sediaan serum, memiliki aktivitas antioksidan ekstrak sebesar 99,997 µg/mL dan memiliki aktivitas antioksdian saat menjadi sediaan serum sebesar 361,528 µg/mL dengan konsentrasi 2,5%, 344,407 µg/mL dengan konsentrasi 5% dan 241,502 µg/mL dengan konsentrasi 7,5%. Nilai aktivitas antioksidan dari sediaan serum ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) yang menghasilkan nilai IC50 paling baik adalah pada sediaan formula III dengan konsentrasi 7,5%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Biji bunga matahari (Helianthus annus L), DPPH |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 03:00 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 03:00 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3053 |