SAPUTRI, RAHMALITA DHEA WULAN (2024) FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL 70% HERBA SELEDRI (Apium Graveolens L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil). Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (310kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (421kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (592kB)
Abstract
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa permasalahan pada kulit seperti sunburn (kemerahan), tanning (gelap), photo aging (penuaan) dan juga kanker. Upaya untuk mencegah permasalahan kulit yaitu diperlukan suatu senyawa antioksidan yang terdapat pada tanaman herba seledri. Herba seledri mengandung senyawa flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Mekanisme antioksidan dari senyawa flavonoid yaitu menagkap radikal bebas dengan cara menghambat reaksi oksidasi dan mencegah terjadinya stres oksidatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak herba seledri (Apium graveolens L.) memiliki aktivitas sebagai antioksidan, mengetahui apakah sediaan krim tabir surya memiliki aktivitas sebagai antioksidan , mengetahui uji mutu fisik sediaan krim tabir surya ekstrak herba seledri (Apium graveolens L.), dan mengetahui konsentrasi sediaan krim yang paling optimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl), metode dalam formulasi sediaan krim tabir surya dengan perbedaan konsentrasi ekstrak disetiap formulanya, formula 0 (tanpa ekstrak), formulasi I (5% ekstrak), formulasi II (10% ekstrak), formulasi III (15% ekstrak). Evaluasi dalam penelitian ini adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar dan uji SPF. Hasil dari penelitian ini ekstrak herba seledri memiliki aktivitas antioksidan yang sangat aktif dengan nilai IC50 3,487 µg/ml, sediaan krim tabir surya ekstrak herba seledri menghasilkan sifat fisik yang baik, nilai aktivitas antioksidan dari masing – masing formula memiliki aktivitas antioksidan yang aktif dengan nilai IC50 formula 0 49,983 µg/ml, formula I 46,150 µg/ml, formula II 33,799 µg/ml, formula III 31,422 µg/ml. Hasil uji SPF menunjukkan semua krim tabir surya memiliki potensi sebagai tabir surya, formula 0 dengan nilai SPF 6,776 (Ekstra), formula I dengan nilai SPF 7,757 (Ekstra), formula II dengan nilai SPF 8,001 (Maksimal), formula III dengan nilai SPF 8,142 (Maksimal).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DPPH, Ekstrak Herba Seledri, Tabir Surya, SPF |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 03:01 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 03:01 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3055 |