Hubungan Kepatuhan Pengobatan Terhadap Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Karanganyar

Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sebagian besar kuman tuberculosis sering ditemukan menginfeksi parenkim paru penyebab tuberkulosis paru. Hal paling mendasar untuk membantu kesembuhan pasien tuberkulosis adalah kepatuhan pasien minum obat. sehingga kepatuhan minum obat antituberkulosis erat dikaitkan dengan kualitas hidup pasien tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan pengambilan data menggunakan kuesioner MMAS-8 dan kuesioner WHOQOOL-BREF disertai wawancara terhadap pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Karangnyar pada bulan April sampai Juni 2024 dengan jumlah 33 sampel. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling.
Dari Analisa univariat menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat rendah dengan kualitas hidup yang kurang baik sebanyak 10 orang (76,9%), kategori kepatuhan minum obat tinggi dengan kualitas hidup kurang baik sebanyak 6 orang (30%), kategori kepatuhan minum obat rendah dengan kualitas hidup yang baik sebanyak 3 orang (23,1%), kategori kepatuhan minum obat tinggi dengan kualitas hidup tinggi sebanyak 14 orang (20%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Karanganyar dengan nilai p kurangdari 0,05.