Hubungan Kerasionalan Peresepan Obat Antihipertensi Dengan Outcome Klinis Terhadap Pasien Stroke Iskemik Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Stroke iskemik merupakan gangguan suplai darah ke otak yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah. kerasionalan peresepan obat antihiertensi diperlukan untuk mencapai keberhasilan pengobatan dan memperhatikan pemantauan outcome atau terapi yang dilihat dari 4 parameter yaitu tepat obat, tepat indikasi, tepat dosis dan tepat pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kerasionalan obat antihipertensi dan mengetahui hubungan rasionalitas peresepan obat antihipertensi dengan outcome klinis pada pasien stroke iskemik. Metode penelitian ini adalah non-eksperimental observasional dengan rancangan retrospektif dengan sampel penelitian sebanyak 100 responden. Alat ukur yang digunakan pada penlitian ini berupa data Rekam Medik kemudian dianalisis dengan metode Univariat dan Bivariat. Data penlitian diambil dari bulan Mei sampai Juni 2024.
Hasil penelitian berdasarkan kerasionalan peresepan obat antihipertensi dengan outcome klinis pada pasien stroke iskemik rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta menunjukkan tepat obat 100 pasien (100%), tepat pasien 100 pasien (100%), tepat dosis 96 pasien (96%), tepat indikasi 100 pasien (100%), rasionalitas obat 77 pasien (77%) dan outcome klinis 78 pasien (78%) yang telah dibandingkan dengan acuan JNC 7. Terdapat hubungan yang signifikan pada rasionalitas peresepan obat antihipertensi dengan outcome klinis dengan nilai hasil dari chi square 0,001 kurangdari 0,05.