Formulasi Dan Uji Aktivitas AntiKetombe Sediaan Shampo Ekstrak Etanol 70% Herba Seledri ( Apium Graveolens L.) Terhadap Jamur Malassezia fusfur

Tanaman herbal yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe antara lain seledri yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin sebagai antijamur. Metode penelitian ini adalah eksperimental, yaitu Untuk mengetahui efektivitas sediaan sampo antiketombe dari ekstrak seledri (Apium graveolens L.) terhadap aktivitas jamur Malassezia fusfur penyebab ketombe dan mencari formula yang baik dan stabil secara fisika dan juga efektif digunakan sebagai antiketombe. Penelitian ini menggunakan kontrol (-), kontrol (+), F1(10%),F2(20%), dan F3 (30%). Hasil penelitian sediaan sampo antiketombe ekstrak seledri dari ketiga variasi konsentrasi menunjukkan bahwa uji organoleptis sediaan sampo antiketombe ekstrak seledri berwarna coklat, berbentuk cair kental, sedikit busa dan beraroma khas Ekstrak Seledri. Daya hambat yang dihasilkan oleh F1 yaitu 33,83 mm, F2 yaitu 34,95 mm, dan F3 yaitu 43,46 mm .Konsentrasi ekstrak seledri yang memiliki aktivitas penghambatan paling kuat terhadap pertumbuhan jamur Malassezia fusfur dalah 43,46 mm dihasilkan oleh Formula III dengan konsentrasi 30%.