EFEK TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

FITRIA, VINA (2024) EFEK TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) TERHADAP MENCIT (Mus musculus). Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (514kB)

Abstract

Kulit singkong (Manihot esculenta Crantz) mengandung beberapa kegunaan salah satunya digunakan untuk pakan ternak dan bahan pengikat pada sediaan tablet. Kulit singkong mengandung kadar cyanide acid (HCN) yang cukup tinggi. Namun, belum ada penelitian untuk mengetahui standar keamanan ekstrak kulit singkong terhadap hewan uji. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek toksisitas terhadap mencit jantan.
Ekstrak kulit singkong dilakukan ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi. Pada pengujian ini menggunakan metode Fixed Dose dengan dosis bertingkat menggunakan antara lain: 5, 50, dan 300 mg/kgBB. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan yang memiliki berat badan lebih dari 20 gram sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Uji toksisitas ekstrak kulit singkong dilakukan pada mencit dengan cara mengamati perubahan perilaku setelah pemberian dosis tunggal sediaan uji, pengamatan indeks organ dan pengamatan makropatologi organ mencit jantan.
Hasil pengamatan setelah pemberian ekstrak kulit singkong pada mencit jantan yaitu mencit mengalami perubahan perilaku grooming dan ptosis. Pada kelompok ekstrak kulit singkong dosis 300 mg/kgBB mencit mengalami kematian pada jam ke - 24. Berdasarkan Globally Harmonized System (GHS) ekstrak kulit singkong ini kemungkinan akan masuk dalam kategori 3 toksisitas akut oral yaitu lebihdari 50 mg – kurangdari samadengan 500 mg/kgBB.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: efek toksisitas, ekstrak kulit singkong, fixed dose, LD50
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 17 Oct 2024 07:09
Last Modified: 17 Oct 2024 07:09
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3081

Actions (login required)

View Item
View Item