ADJI, ALENDA RAHMAD (2024) AKTIVITAS PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L) MENGGUNAKAN METODE SOXHLETASI. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (568kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Abstract
Penyakit infeksi merupakan penyakit dimana bakteri masuk dan berkembang biak di dalam tubuh salah satunya yaitu bakteri sehingga menyebabkan kerusakan organ. Mikroorganisme penyebab penyakit infeksi disebut juga patogen. Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri penyebab penyakit infeksi. Potensi daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) sebagai tanaman obat karena adanya kandungan senyawa aktif yang terkandung dalam daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.
Ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dilakukan dengan menggunakan metode soxhletasi dan pelarut yang digunakan yaitu etanol 96%. Konsentrasi yang digunakan untuk masing-masing perlakuan yaitu konsentrasi 30%, 40% dan 50%. Setiap konsentrasi tersebut dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dengan konsentrasi 30% rata-rata diameter zona hambat yaitu 9,2 mm, konsentrasi 40% rata-rata diameter zona hambat yaitu 12,36 mm, konsentrasi 50% rata-rata diameter zona hambat yaitu 13,71 mm.
Penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kirinyuh dapat memberikan efek penghambatan pertumbuhan bakteri terbaik pada konsentrasi 50% dengan hasil uji anova p kurangdari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan konsentrasi lain.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Daun Kirinyuh, Antibakteri, Staphylococcus aureus |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 07:10 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 07:10 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3082 |