UJI AKTIVITAS FORMULASI SERUM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona Muricata L.) DAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

INDRIYANI, ENI (2024) UJI AKTIVITAS FORMULASI SERUM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona Muricata L.) DAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (672kB)

Abstract

Jerawat adalah peradangan jangka panjang pada folikel polisebasea yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penggunaan ekstrak daun sirsak serta daun belimbing wuluh berpotensi sebagai pengobatan jerawat. Penelitian bertujuan menilai efektivitas antibakteri dari ekstrak daun sirsak serta daun belimbing wuluh pada Staphylococcus aureus serta menentukan konsentrasi ekstrak yang paling efektif untuk formulasi serum. Metode eksperimen digunakan dengan mengekstrak serbuk daun sirsak dan daun belimbing wuluh menggunakan etanol 70% melalui maserasi. Serum disiapkan dalam beberapa konsentrasi ekstrak: FI (5%:10%), FII (7,5%:7,5%), dan FIII (10%:5%). Evaluasi serum meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, iritasi, hedonik, dan aktivitas antibakteri. Data dianalisis secara deskriptif dan dengan uji statistik One Way ANOVA. Hasil evaluasi menandakan jika serum memenuhi standar kualitas fisik yang baik, meskipun daya lekatnya tidak optimal. Uji One Way ANOVA menunjukkan adanya beda yang signifikan (p kurangdari 0,05) antara formula dan kontrol positif. Aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa kontrol negatif tidak menunjukkan zona hambat, kontrol positif mempunyai zona hambat 24,5mm, FI 14,8mm, FII 17,1mm, dan FIII 20mm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Daun Belimbing Wuluh, Daun Sirsak, Jerawat, Serum, Staphylococcus aureus.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 17 Oct 2024 07:36
Last Modified: 17 Oct 2024 07:36
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3089

Actions (login required)

View Item
View Item