Formulasi Spray Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera sp) Sebagai Terapi Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Galur New Zealand

SATRIA, NAINTEN ALIF TEGAR (2024) Formulasi Spray Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera sp) Sebagai Terapi Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Galur New Zealand. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (203kB)

Abstract

Luka adalah suatu keadaan ditandai dengan rusaknya jaringan tubuh akibat
benda tajam, zat kimia, gigitan hewan, sengatan listrik, dan lain sebagainya. Lidah
buaya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid yang
mempunyai manfaat pada penyembuhan luka. Tujuan dilakukannya penelitian ini
agar mengetahui apakah dalam formulasi sediaan spray gel menggunakan ekstrak
lidah buaya dapat memberikan efek penyembuhan pada luka sayat terhadap kelinci.
Sediaan spray gel dibuat lima perlakuan yaitu kontrol negatif (basis spray
gel), kontrol positif (Bioplacenton) dan dibuat spray gel dengan 3 variasi
konsentrasi ekstrak yaitu formula 1 (2,5%), formula 2 (5%) dan formula 3 (7,5%).
Evaluasi sediaan spray gel meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji
daya sebar, dan viskositas. Sediaan spray gel ekstrak lidah buaya di uji waktu
penyembuhan luka sayat pada kelinci dengan jumlah 3 ekor kelinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula spray gel dengan konsentrasi
2,5% dapat menyembuhkan luka sayat selama 11 hari, konsentrasi 5% selama 10,3
hari, konsentrasi 7,5% selama 8,6 hari sedangkan untuk basis spray gel (kontrol
negatif) menyembuhkan luka sayat selama 12 hari dan untuk kontrol positif
(Bioplacenton) menyembuhkan luka selama 8 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Lidah Buaya, Luka Sayat, Spray Gel, Kelinci
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi
SWORD Depositor: Perpustakaan Fikes
Depositing User: Perpustakaan Fikes
Date Deposited: 17 Oct 2024 07:56
Last Modified: 17 Oct 2024 07:56
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3095

Actions (login required)

View Item
View Item