Optimasi Kosentrasi Etanol, Waktu Maserasi, dan Suhu Terhadap Kadar Flavonoid Total dari Kulit Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum (L.) Kunt.)

Pisang adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat. Kulit buah pisang ambon yang matang yang bewarna kuning kaya akan senyawa flavonoid dan senyawa metabolit sekunder lainya. Senyawa flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang menunjukkan berbagai aktivitas yang berguna seperti antioksidan, antidermatosis, kemopreventif, antikanker, maupun antiviral.
Dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi kosentrasi etanol, waktu maserasi, dan suhu terhadap kadar flavonoid total dari kulit buah pisang ambon. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode kompleks kolometri AlCl3. Optimasi metode ekstraksi menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Box Behnken Design (BBD) dengan Software Design Expert 13.
Penggunaan pelarut etanol dengan kosentrasi (50%, 73%, dan 96%), waktu maserasi (24 jam, 60 jam, dan 96 jam), dan suhu (300C, 400C, dan 500C) menghasilkan kadar flavonoid tertinggi sebesar 10,0514 mgQE/g pada kosentrasi etanol 96%, waktu maserasi 96 jam, dan suhu 400C sedangkan kadar flavonoid terendah sebesar 0,111 mgQE/g pada kosentrasi 50%, waktu maserasi 24 jam, dan suhu 400C. Titik optimum diperoleh pada kosentrasi etanol 96%, waktu maserasi 96 jam, dan suhu 500C diprediksi menghasilkan kadar flavonoid total sebesar 10,052 mgQE/g dengan nilai probabilitas p-value kurangdari samadengan 0,05, nilai lack of fit lebihdari samadengan 0,05, dan nilai desirability 0,956.