FATHIYAH, YENI AIZATUL (2024) Formulasi Dan Mutu Fisik Sediaan Sabun Wajah Cair Ekstrak Herba Beluntas (Pluchea Indica Linn.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (584kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (414kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (463kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Abstract
Bakteri yang menjadi pemicu terjadinya jerawat diantaranya Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes, bakteri tersebut dapat memecah asam lemak bebas dari lipid kulit yang disebabkan dari enzim lipase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik yang baik pada sediaan sabun wajah cair ekstrak etanol herba beluntas (Pluchea Indica Linn.), untuk mengetahui konsentrasi ekstrak herba beluntas paling baik dalam memghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan untuk mengetahui konsentrasi sediaan sabun cair wajah ekstrak herba beluntas paling baik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.
Penelitian Formulasi dan Uji Mutu fisik Sediaan Sabun Cuci Cair Wajah Herba Beluntas (Pluchea Indica L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureusATCC 25923 dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Duta Bangsa Surakarta. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua bagian tanaman beluntas yang berasal dari Desa Ngemplak Lor, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sampel penelitian mencakup sediaan sabun wajah cair ekstrak etanol herba beluntas yang akan dilakukan pengujian mutu fisik dan efektivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.
Sediaan sabun wajah cair ekstrak etanol herba beluntas (Pluchea indica Linn.) memenuhi sediaan mutu fisik yang baik. Konsentrasi ekstrak herba beluntas yang paling baik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 yaitu 40 % dengan daya hambat 13,51 mm hasil nilai p value 0,000 kurangdari 0,05. Konsentrasi sediaan sabun cair wajah ekstrak herba beluntas yang paling baik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 yaitu 40 % dengan daya hambat 16,58 mm hasil nilai p value 0,000 kurangdari 0,05.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Formulasi, Mutu Fisik, Sabun Wajah Cair, Ekstrak Herba Beluntas, Bakteri Staphylococcus aureus |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Farmasi |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 04:04 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 04:04 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3109 |