FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% BUAH MENGKUDU (Morinda Citrifoliae. L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)

Tanaman buah mengkudu (Morinda citrifolia. L) adalah salah satu tanaman
yang mempunyai senyawa metabolit sekunder yang bersifat antioksidan. Efek
antioksidan pada buah mengkudu dapat dikembangkan menjadi sediaan gel.
Sediaan gel adalah sediaan topikal semi padat yang mempunyai fase cair dalam satu
matriks polimer tiga dimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kandungan antioksidan pada buah mengkudu dalam sediaan gel dan mutu fisiknya.
Penelitian ini menggunakan beberapa konsentrasi ekstrak buah mengkudu
untuk Sediaan gel yaitu 5%, 10%, 15%. Kemudian diuji mutu fisik dan
antioksidannya dengan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) menggunakan
spektofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak buah mengkudu
memenuhi standar mutu fisik yang baik pada uji organoleptik, homogenitas, pH,
viskositas, daya lekat dan daya sebar, namun pada konsentrasi 10% dan 15%
memiliki pH yang kurang ideal yaitu 4,29 dan 4,08 dan konsentrasi 15% memiliki
daya sebar yang lebih rendah. Sediaan gel mengandung antioksidan yang lemah
pada konsentrasi 5% dan 10% dengan hasil berturut-turut 173,33 µg/mL dan 158,6
µg/mL, sedangkan pada konsentrasi 15% memiliki kandungan antioksidan yang
sedang dengan hasil 131,17 µg/mL.