PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA NGROMBO KECAMATAN BAKI

Latar Belakang: Penyakit Hipertensi merupakan tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg. Penyebab tekanan darah tinggi disebabkan terjadinya perubahan pada elastisitas dinding aorta yaang menurun, katup jantung menebal, dan menjadi kaku sehingga kemampuan jantung untuk memompa darah menurun. Pengobatan hipertensi dapat dibagi menjadi dua jenis terapi yaitu: terapi medis dan terapi non medis. Terapi non farmakologis atau non medis salah satunya dengan cara terapi relaksasi otot progresif. mekanisme relaksasi otot progresif menghalangi aliran rasa takut, mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, dan memodulasi hipotalamus untuk meminimalkan sinyal stres hipotalamus, menghasilkan sinyal positif yang menyatakan tubuh meningkat dan ketegangan menurun, sehingga darah menjadi lebih lancar sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Ngrombo. Metode penelitian: menggunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasy eksperimental with one design grup pre-post. Sampel sebanyak 60 responden , dengan pengampilan tehnik sampling dengan cara random sampling. Hasil: Berdasarkan karakteristik usia mayoritas 51 - 60 tahun sebanyak 22 (36,7%) responden, karakteristik mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 46 (76,7%) responden, karakteristik pendidikan mayoritas SMK/SMA sebanyak 42 (70,0%), dan karakteristik pekerjaan mayoritas adalah ibu rumah tangga 38 (46,7%) responden. Berdasarkan uji kolmogorov-smirnov di dapatkan hasil nilai p kurangdari0,05. Kesimpulan: ada pengaruh signifikan terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Ngrombo Baki Sukoharjo dengan p value 0,00 kurangdari 0.05.