Analisis Yuridis Putusan Hakim Pada Tindak Pidana Abortus Provocatus (Studi Putusan Nomor 40/Pid.B/2020/PN Wno)

ABSTRAK
Pergaulan bebas menjadi salah satu cara yang dipilih oleh remaja untuk mencari identitas diri hingga menimbulkan kehamilan yang tidak diinginkan dan tidak sedikit yang berakhir dengan tindakan aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim pada putusan Nomor 40/Pid.B/2020/PN Wno dan untuk mengetahui putusan perkara Nomor 40/Pid.B/2020/PN Wno ditinjau dari hukum positif di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan dengan 3 pendekatan yaitu pendekatan undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap perkara sebagaimana dimaksud dalam putusan hakim Nomor 40/Pid.B/2020/PN Wno ini bersifat yuridis yang terdiri dari dakwaan penuntut umum, keterangan saksi, keterangan terdakwa, barang bukti, dan pasal-pasal dalam peraturan pidana selain itu juga bersifat non yuridis yaitu alasan perbuatan terdakwa dan akibat dari perbuatan terdakwa. Bahwa tindak pidana aborsi telah melanggar ketentuan Pasal 346 KUHP, hal ini terlihat karena terpenuhinya unsur-unsur sesuai dengan pasal tersebut. Oleh karena pertimbangan di atas, maka hakim memutuskan terdakwa dinyatakan bersalah sehingga terdakwa harus menjalani pidana penjara selama 1 tahun 10 bulan.