Analisis Fraud Hexagon Theory dan Good Corporate Gavernance Terhadap Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2021

PENGARUH FRAUD HEXAGON THEORY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL
REPORTING PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2021

Oleh :
Rika Novianingsih
190416024

Tujuan penelitian untuk mendeteksi adanya fraud laporan keuangan pada perusahaan dengan menggunakan teori fraud hexagon dan good corporate governance (GCG). Periode yang digunakan dalam penelitian yaitu tahun 2017-2021. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yang memenuhi kriteria 51 perusahaan sektor pertambangan.
Teknik analisis data menggunakan uji descriptive statistics, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikoliearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), uji hipotesis (analisis regresi linear berganda, uji R2, uji t). Hasil penelitian yaitu Financial Targets dan External Pressure berpengaruh positif dengan Fraudulent Financial Reporting dan Evective Monitoring, Collusion dan Dewan Komisaris tidak berpengaruh positif dengan Fraudulent Financial Reporting. Tekanan yang tinggi dari manajer untuk memenuhi target perusahaan dapat menjadi penyebab terjadinya kecurangan laporan keuangan.

THE INFLUENCE OF THE FRAUD HEXAGON THEORY AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON FRAUDULENT FINANCIAL
REPORTING IN MINING COMPANIES WHICH ARE
LISTED ON THE IDX IN 2017-2021

Oleh :
Rika Novianingsih
190416024

The purpose of the study is to detect financial statement fraud in companies using the theory of hexagon fraud and good corporate governance (GCG). The period used in the study was 2017-2021. The study used a quantitative approach. Population in the study of mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique uses purposive sampling technique, which meets the criteria of 51 mining sector companies.
Data analysis techniques use descriptive statistics tests, classical assumption tests (normality tests, multicolorearity tests, heteroscedasticity tests, autocorrelation tests), hypothesis tests (multiple linear regression analysis, R2 test, F test, t test). The results of the study, namely Financial Targets and External Pressure, have a positive effect with Fraudulent Financial Reporting and Evective Monitoring, Collusion and the Board of Commissioners do not have a positive effect with Fraudulent Financial Reporting. High pressure from managers to meet company targets can be a cause of financial statement fraud.