Upaya Pengelolaan Faktor Produksi Yang Efisien Pada Usahatani Wortel Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

Sektor pertanian cukup banyak menyerap tenaga kerja, hingga kini menjadi tumpuan sebagian besar negara berkembang. Hal tersebut menjadi peluang bagi petani di Kabupaten Karanganyar untuk menghasilkan produk sayuran, dimana produk unggulan dari daerah tersebut adalah wortel. Kendala yang dihadapi petani wortel yaitu rendahnya produktivitas akibat penggunaan input produksi yang tidak tepat. Terjadinya penurunan produktivitas wortel di tahun 2021 yang disertai peningkatan luas panen dari tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi usahatani wortel di Kecamatan Tawangmangu, faktor yang memperngaruhi pengelolaan faktor produksi yang efisien, dan upaya pengelolaan faktor produksi yang efisien.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah analisis efisiensi teknis, stokhastik frontier Cobb-Douglas dengan program frontier 4.1, dan analisis deskriptif. Variabel penelitian yang diteliti yaitu luas lahan, tenaga kerja, pupuk organik, pupuk anorganik, benih, obat-obatan/pestisida, umur petani, pengalaman berusahatani, dan pendidikan. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer (wawancara dan kuesioner) terhadap 42 responden dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani wortel di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar belum efisien secara teknis. Hasil penelitian stokhastik frontier Cobb-Douglas menunjukkan bahwa secara signifikan faktor luas lahan, tenaga kerja, pupuk organik, obat-obatan/pestisida, dan umur petani berpengaruh terhadap pengelolaan faktor produksi yang efisien. Faktor pupuk anorganik (Urea, NPK, KCl), benih, pengalaman berusahatani, dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap pengelolaan faktor produksi yang efisien. Upaya yang dapat dilakukan petani adalah meningkatkan produktivitas lahan, menambah penggunaan tenaga kerja yang terampil di bidangnya, dan menambah penggunaan obat-obatan/pestisida.