USULAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE OEE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS) DAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) PADA PT. AMANAH SUMBER KREASI

Mesin cetak A3+ adalah mesin digital printing yang digunakan sebagai komponen utama produksi pada PT.Amanah Sumber Kreasi. Penggunaan mesin sangat berpengaruh terhadap hasil produksi perusahaan. Untuk memaksimalkan hasil produksi maka mesin harus dapat bekerja dengan optimal. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam menjaga mesin tetap bekerja dan mengurangi kerusakan mesin secara mendadak adalah dengan melakukan preventive maintenance. Penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Langkah awal dalam melakukan penelitian ini adalah melakukan perhitungan nilai OEE pada mesin cetak, lalu langkah selanjutnya adalah menganalisa komponen mesin yang mengalami kerusakan, kemudian melakukan pengujian distribusi kerusakan dengan nilai MTTF untuk mengetahui interval jarak pergantian masing-masing komponen. Hasil perhitungan nilai OEE mesin cetak A3+ menunjukkan nilai rata-rata 79,05%, dari hasil tersebut masih dibawah standar yang ditetapkan JIPM yaitu sebesar 85%. Pada analisa menggunakan FMEA mendapatkan hasil nilai Risk Priority Number (RPN) adalah komponen driver motor dengan nilai 648. Untuk perhitungan nilai distribusi kerusakan mendapatkan interval pergantian komponen driver motor adalah dengan jarak interval 138 jam untuk setiap pergantiannya atau setiap 9 hari sekali. Dengan hasil perhitungan ini maka penelitian ini dapat membuat jadwal perawatan dengan membuat kalender perawatan untuk mengontrol seluruh komponen agar produksi tetap berjalan dengan optimal.