Perbaikan Sistem Kerja Dengan Pendekatan Makro Ergonomi Analysis dan Design (MEAD) Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja.

SAPUTRA, FEBRIAN RAHMANDA (2024) Perbaikan Sistem Kerja Dengan Pendekatan Makro Ergonomi Analysis dan Design (MEAD) Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.

[thumbnail of Cover dan Abstrak.pdf] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[thumbnail of Artikel Publikasi.pdf] Text
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only

Download (395kB)

Abstract

Meulcraft Trangsan ialah UMKM yang bergerak di bidang handycraft seperti enceng gondok, pelepah pisang dan rotan yang dibuat menjadi furniture menarik yang bernilai jual tinggi. Pada identifikasi masalah di Meulcraft Tragsan ditemukan bahwa sistem kerja yang kurang baik sehingga membuat produktivitas harian pada Meulcraft Trangsan menjadi kurang optimal. Output harian pada Meulcraft Trangsan yang ditetapkan oleh perusahaan adalah 25 pcs sedangkan dalam sehari Meulcraft Trangsan hanya dapat menghasilkan kurang lebih 18 pcs. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan maka dilakukan pemilihan metode Macro Ergonomic Analysis and Design (MEAD) untuk mencari tahu faktor apa yang menjadi penyebab sistem kerja kurang baik. Adapun faktor sistem kerja yang dirumuskan diantaranya Faktor Lingkungan Kerja FIsik, Faktor Peralatan dan Mesin, Faktor Beban Kerja dan Faktor Organisasi. Pemilihan metode MEAD dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi sistem kerja dan kemudian dilakukan perbaikan dan implementasi terkait rancangan yang telah didapatkan. Hasil pengolahan menggunakan pendekatan MEAD didapati bahwa Faktor organisasi yang menjadi salah satu permasalahan sistem kerja pada Meulcraft Trangsan, dikarenakan manajemen kerja kurang baik, tidak adanya pengawasan kerja dan tidak adanya waktu baku yang ditetapkan dalam proses produksi. Sehingga membuat produktivitas harian di Meulcraft Trangsan tidak optimal dan mengalami overtime. Implementasi yang dilakukan ialah menerapkan waktu baku produksi untuk Meulcraft Trangsan guna mengoptimalkan produktivitas dan usulan perbaikan manajemen kerja dengan malakukan pengawasan yang lebih baik. Berdasarkan hasil implementasi dari penerapan waktu baku diketahui bahwa output harian yang didapat meningkat menjadi 25 pcs hal itu ditunjang dengan adanya penerapan waktu baku baru serta adanya pengawasan dari pihak Meulcraft Trangsan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sistem kerja, Waktu Baku, Produktivitas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 - Teknik Industri
SWORD Depositor: Perpustakaan Fst
Depositing User: Perpustakaan Fst
Date Deposited: 13 Nov 2024 03:08
Last Modified: 13 Nov 2024 03:08
URI: https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3345

Actions (login required)

View Item
View Item