Perancangan Eco Block dengan Metode Design Thinking sebagai Solusi Pengolahan Limbah Plastik

Plastik adalah salah satu bahan sintetis yang paling umum digunakan dalam berbagai industri. Plastik terbentuk dari polimer, yaitu molekul besar yang tersusun dari rantai panjang atom. Proses pembuatan plastik melibatkan polimerisasi, di mana molekul-molekul monomer digabungkan menjadi rantai polimer panjang melalui ikatan kimia. Plastik dapat dikelompokkan menjadi thermoplastic dan termosetting. Pengelolaan limbah plastik menjadi tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik. Ini melibatkan kampanye kesadaran publik, peraturan yang lebih ketat terkait penggunaan dan pembuangan plastik, inovasi teknologi dalam daur ulang. Eco Block atau biasa disebut blok ekologi merupakan salah satu solusi baru dalam dunia pengolahan limbah. Istilah ini tercipta karena adanya sebuah studi dimana fokusnya untuk mengolah limbah plastik menjadi barang yang lebih berguna. Perancangan produk ini menggunakan metode design thinking. Metode ini dibagi menjadi 5 tahap yaitu Empathize (Empati), define, ideate, prototype, dan test.