Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu Sapi Perah di Kabupaten Boyolali

Susu segar adalah sumber pangan hewani yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin B12, penting untuk kesehatan tubuh. Kabupaten Boyolali sebagai salah satu sentra utama produksi susu di Jawa Tengah dan memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan susu nasional namun, peternak menghadapi kendala utama terkait harga pakan konsentrat yang tinggi dan keterbatasan hijauan yang mempengaruhi pendapatan peternak skala kecil.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi di Boyolali. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh variabel independen jenis sapi, biaya pakan hijauan, biaya pakan konsentrat, dan lama beternak terhadap produktivitas susu sapi. Analisis kualitatif digunakan untuk variabel deskriptif seperti posisi kandang atau letak kandang dan ketinggian tempat serta upaya-upaya peningkatan produktivitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas rata-rata susu sapi perah di Kabupaten Boyolali adalah 7,88 liter/hari/ekor, masih di bawah target ideal 10 liter/hari. Biaya pakan hijauan, biaya pakan konsentrat, dan lama beternak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas susu (nilai signifikansi kurang dari 0,05), sementara jenis sapi tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Variabel deskriptif seperti posisi kandang dan ketinggian tempat juga berpengaruh. Upaya peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui diversifikasi pakan, pelatihan, dan perawatan ternak. Penelitian ini disarankan untuk memperhatikan manajemen kesehatan ternak dan faktor genetik dalam studi lanjutan.