Efesiensi Saluran Pemasaran Tembakau di Kabupaten Boyolali

Penelitian ini akan menganalisis pemasaran di Kabupaten Boyolali. Diharapkan akan ada informasi sebagai acuan dalam memperbaiki alur pemasaran tembakau agar berjalan efisien dan para pelaku pemasaran memperoleh manfaat pasar sesuai dengan kontribusinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi berbagai saluran yang terlibat dalam pemasaran tembakau di Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi, dan diskusi. Jumlah sampel dapat dihitung dengan menggunakan metode perhitungan sampel dengan menggunakan rumus Lemeshow. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Mengumpulkan dan menyusun data bukanlah satu-satunya cara metode analisis deskriptif digunakan untuk memecahkan masalah saat ini. Metode ini juga mencakup analisis dan interpretasi data untuk memahami maknanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Boyolali terdapat empat saluran pemasaran tembakau: 1. Petani-Konsumen; 2. Petani-Koperasi-Konsumen; 3. Petani-Pedagang Besar-Konsumen; dan 4. Petani-Pedagang Pengepul-Pedagang Besar-Konsumen. Nilai efisiensi sebesar 14% menunjukkan bahwa saluran pemasaran 2 adalah yang paling efisien. Diharapkan studi ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik yang lebih baik mengenai bagaimana saluran pemasaran tembakau di Kabupaten Boyolali dan memberikan saran yang relevan untuk meningkatkan efisiensi saluran pemasaran tersebut.