GAYATRI, RAHAJENG RISMA (2024) Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Komoditas Lempuyang di Kabupaten Sukoharjo. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (566kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (497kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (736kB)
Abstract
Tanaman obat mencakup 15 (lima belas) jenis tanaman, salah satunya adalah lempuyang. Budidaya lempuyang memiliki nilai yang cukup menjanjikan, namun kendala dalam bercocok tanam juga dialami oleh petani lempuyang di Kabupaten Sukoharjo, yaitu ketidakpastian harga yang dapat mengurangi efisiensi usaha tani. Analisis rantai nilai komoditas lempuyang di Kabupaten Sukoharjo sangat penting untuk menganalisis seberapa efisien rantai nilai komoditas lempuyang di Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menganalisis saluran pemasaran lempuyang di Kabupaten Sukoharjo dan upaya untuk meningkatkan efisiensi pemasaran. Metode kuantitatif pada penelitian ini berupa analisis efisiensi pemasaran dengan indikator margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran.
Hasil penelitian dengan 96 responden petani, 8 responden pengepul, 3 responden industri, 5 pedagang, dan 5 konsumen menunjukkan bahwa saluran pemasaran lempuyang di Kabupaten Sukoharjo terdapat 4 saluran yaitu saluran pemasaran I : petani-pedagang-konsumen, saluran pemasaran II : petani-pengepul-pedagang-konsumen, saluran pemasaran III : petani-pengepul-industri lempuyang kering-pedagang-konsumen, dan saluran pemasaran IV : petani-pengepul-industri lempuyang bubuk-pedagang-konsumen. Saluran pemasaran lempuyang di Kabupaten berdasarkan perhitungan efisiensi pemasaran tergolong efisien, akan tetapi berdasarkan perhitungan farmer’s share saluran pemasaran lempuyang di kabupaten sukoharjo hanya pada saluran pemasaran I yang efisien. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran yaitu mengurangi perantara lembaga pemasaran, meningkatkan kualitas hasil panen, dan meningkatkan akses pasar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rantai nilai, Efisiensi Pemasaran, Upaya Efisiensi Pemasaran. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 - Agribisnis |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fst |
Depositing User: | Perpustakaan Fst |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 04:08 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 04:08 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3359 |