ROHADI, ALIF AZZIZ (2024) Efisiensi dan Kelayakan Usahatani Komoditas Jahe di Kabupaten Wonogiri. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (462kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (246kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (403kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (745kB)
Abstract
Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, adalah sentra produksi jahe tertinggi dengan luas wilayah 182.236,02 Ha yang meliputi 25 Kecamatan, 43 Kelurahan, dan 251 Desa. Penelitian ini mengkaji efisiensi dan kelayakan usahatani dari berbagai jenis jahe yang dibudidayakan, termasuk jahe Gajah, Emprit, dan Merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi dan kelayakan usahatani jahe di wilayah tersebut.
Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer melalui wawancara dan kuesioner terhadap 96 responden serta data sekunder. Analisis dilakukan menggunakan analisis biaya dan pendapatan untuk menentukan efisiensi dan kelayakan usahatani. Variabel penelitian mencakup luas lahan, tenaga kerja, pupuk organik dan anorganik, benih, obat-obatan atau pestisida, umur petani, pengalaman berusahatani, dan pendidikan.
Hasil penelitian menunjukkan efisiensi teknis jahe di Kabupaten Wonogiri belum optimal dengan rata-rata efisiensi teknis sebesar 0,29 persentase 94,80% responden mengalami masalah efisiensi. Permasalahan utama meliputi kualitas bibit, ketersediaan pupuk berkualitas, pengetahuan petani, teknologi pertanian, dan akses sarana pertanian. Secara finansial, usahatani jahe dianggap layak dengan rata-rata B/C Ratio sebesar 2,63 untuk 85,42% responden, menunjukkan keuntungan lebih tinggi dari biaya. Sebaliknya, persenase 14,58% responden memiliki B/C Ratio 0,58, menandakan ketidaklayakan finansial. Upaya peningkatan meliputi penggunaan bibit berkualitas, perbaikan pupuk, akses keuangan, dan teknologi tepat guna. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan input usahatani jahe.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi teknis, Kelayakan, Usahatani Jahe, Produksi, Wonogiri |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 - Agribisnis |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fst |
Depositing User: | Perpustakaan Fst |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 04:09 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 04:09 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3360 |