Analisis Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Peningkatan PDRB di Kabupaten Grobogan

Kabupaten Grobogan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki area pertanian terluas di Provinsi Jawa Tengah, yaitu 134.174,10 hektar pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto sektor pertanian di Kabupaten Grobogan hanya sebesar 0,17%. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Location Quotient, Analisis Shift Share, dan Analisis Deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan tahun 2019 hingga 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis nilai kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Grobogan, (2) menganalisis pertumbuhan dan daya saing sektor pertanian, (3) menganalisis kemampuan sektor pertanian dalam meningkatkan PDRB Kabupaten Grobogan. Hasilnya, sejak tahun 2019 hingga 2023, sektor pertanian di Kabupaten Grobogan telah berkontribusi sebesar masing- masing 25,77%; 26,78%; 26,76%; 25,82%; dan 24,63%. terhadap perekonomian Kabupaten Grobogan. Nilai KPN pada sektor pertanian Kabupaten Grobogan sebesar 0,11. Pada Komponen Pertumbuhan Proporsional, sektor pertanian di Grobogan mendapatkan nilai -0,05. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah sektor tersebut juga bernilai negatif, yakni -0,02. Nilai Shift Share sektor pertanian adalah 0,05% sejak tahun 2019 hingga 2023. Sektor pertanian di Kabupaten Grobogan mengalami perlambatan pertumbuhan dan tidak berdaya saing kendati merupakan sektor yang basis. Produksi tanaman pangan yang tinggi di Kabupaten Grobogan diharapkan mampu meningkatkan peranan sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Grobogan.