Analisis Perencanaan Kapasitas dan Penjadwalan Produksi Gula di PG Mojo Sragen PT. Sinergi Gula Nusantara

ABSTRAK

ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI GULA DI PG MOJO SRAGEN

Oleh :

Diah Mayang Puspitasari
200310017

Gula merupakan salah satu bahan pangan pokok yang memiliki arti penting
dan posisi yang strategis di Indonesia. Gula memiliki peran kunci dalam
memperbaiki ekonomi Indonesia di sektor perkebunan. Variasi gula di Indonesia
dibedakan berdasarkan bahan baku yang digunakan, termasuk gula tebu, gula aren,
dan gula kelapa. Tanaman tebu, yang secara ilmiah dikenal sebagai Saccharum
officinarum, digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi gula.
Konsumsi gula pasir penduduk Indonesia per kapita per tahun mengalami
peningkatan sepanjang 2021. Badan Pusat Statistik mencatat konsumsinya
mencapai 5.326.097 ton per kapita per tahun. Konsumsi gula pasir lebih tinggi,
pada tahun 2022 konsumsinya sebanyak 6.480.054 ton per kapita per tahun. Salah
satu faktor yang menyebabkan produksi gula dalam negeri menurun sementara
konsumsi meningkat adalah pertumbuhan jumlah penduduk dan pendapatan per
kapita yang meningkat. Pabrik Gula Mojo (PG Mojo) PT Sinergi Gula Nusantara
merupakan salah satu produsen yang menyumbang produksi gula nasional. Industri
gula Indonesia khususnya PG Mojo Sragen PT Sinergi Gula Nusantara,
menghadapi tantangan besar dalam hal kapasitas produksi dan perencanaan.
Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah RCCP (Rought Cut
Capacity Planning) berupa kapasitas tersedia dan kapasitas yang digunakan
disetiap stasiun kerja di PG Mojo Sragen PT Sinergi Gula Nusantara antara lain
stasiun pemurnian, penguapan, masakan, putaran, IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah) dan stamfloor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan
efisiensi setiap stasiun kerja yang dikatakan tidak efisien terdapat pada stasiun kerja
penguapan, IPAL, dan stamfloor. Ketiga stasiun tersebut memiliki kapasitas yang
tersedia lebih rendah dibandingkan dengan kapasitas yang dibutuhkan.