SOFYAN, APIF (2024) PERANCANGAN PERAWATAN MESIN CETAK OFFSET DENGAN PENDEKATAN RCM, (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE) (STUDI KASUS PADA CV MADYOTOMO JAWA TENGAH). Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (310kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (321kB)
Abstract
Mesin memiliki peran utama dalam suatu proses produksi. Jika komponen-komponen mesin mengalami kerusakan, hal ini dapat menghambat jalannya proses produksi dan mengakibatkan berkurangnya target produksi. Oleh karena itu, pentingnya melakukan perawatan pada mesin guna memastikan kinerja yang optimal dan berkelanjutan.
Perawatan, yang dikenal sebagai Maintenance, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memastikan mesin yang digunakan dalam proses produksi berfungsi dengan baik.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang perawatan pada mesin cetak offset di CV Madyotomo. Metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi kesalahan atau kegagalan dalam suatu peristiwa. Identifikasi komponen-komponen kritis dalam penelitian ini menggunakan diagram Pareto, yang membantu melihat blok dan komponen yang menjadi penyebab utama downtime.
Penggunaan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk mengevaluasi Nilai Prioritas Risiko (RPN) terkait dengan kerusakan yang terjadi pada mesin Komori L-425B. Rata-rata waktu hingga kegagalan (Mean Time to Failure) digunakan sebagai referensi untuk jadwal perawatan preventif yang disesuaikan. Penentuan parameter distribusi menjadi krusial untuk menentukan distribusi yang diterapkan pada masing-masing komponen.
Implementasi perancangan perawatan preventif menghasilkan informasi mengenai waktu perbaikan terhadap kerusakan dan penyebabnya. Penggunaan metode FTA pada blok-blok mesin memberikan gambaran mengenai kerusakan yang sering terjadi beserta penyebabnya. Nilai RPN tertinggi, yang diidentifikasi melalui FMEA, terdapat pada blok mesin unit 2 CMYK sebesar 67%.
Waktu untuk pengecekan masing-masing komponen CMYK bervariasi: komponen Bearing 6201ZZ waktu 93,541 jam atau 4 hari, komponen Griver waktu 163,235 jam atau 7 hari, komponen seal 195,349 jam atau 9 hari, komponen linner pen 248,803 jam atau 10 hari, dan komponen bak tinta 260,123 jam atau 11 hari. Oleh karena itu, diperlukan implementasi perancangan perbaikan yang diusulkan melalui diagram alur (flow chart) dan formulir perbaikan guna melaksanakan perawatan mesin secara berkala di CV Madyotomo.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Preventif, Mesin Komori L-425B, Produktivitas. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 - Teknik Industri |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fst |
Depositing User: | Perpustakaan Fst |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 07:46 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 07:46 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3373 |