Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat shift Malam di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Profesi perawat mempunyai resiko terkena stres karena memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan nyawa manusia. Perawat sering menghadapi banyak masalah, termasuk meningkatnya tekanan kerja karena mereka harus selalu melakukan yang terbaik untuk melayani pasien. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara jumlah data pada tahun 2024 khususnya tenaga keperawatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo berjumlah 45 perawat yang dibagi menjadi 3 shift diantaranya shift pagi,shift siang, dan shift malam. Survey awal yang dilakukan peneliti tanggal 01 April 2024 pada perawat shift malam di Instalasi Rawat inap bahwa 6 orang perawat mendapatkan gejala-gejala stres kerja yang timbul seperti mengalami sakit kepala saat bekerja, merasa jantung berdebar (jika memeiliki riwayat penyakit), merasa sakit perut/nyeri, merasa otot kaku saat/setelah bekerja, merasa kelelahan saat bekerja, merasa jenuh, sulit berkonsentrasi, tidak bersemangat dan mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan teman sejawat maupun keluarga pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan tingkat kinerja perawat shift malam di instalasi rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Populasi penelitian ini adalah perawat rawat inap dengan sampel 45 responden. Variabel bebas penelitian ini stres kerja dan variabel terikat kinerja perawat shift malam. Metode analisa data dalam penelitian menggunakan Uji KendalsTau.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres kerja pada perawat shift malam di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo dengan persentase kategori tinggi 35,6%, kategori sedang 62,2% , dan kategori rendah 2,2%. Sedangkan tingkat kinerja perawat shift malam dengan persentase 84,44% dengan kategori baik dan 15,56% dengan kategori kurang baik. Analisis uji statistik hasil sig sebesar 0,031 yang dimana artinya kurang dari 0,05.
Dari hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat shift malam di instalasi rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo dengan memberikan gizi kerja tambahan contohnya seperti memberikan makanan tambahan khususnya pada perawat shift malam, memberikan kesempatan pengembangan profesional dan pelatihan lanjutan serta mengimplementasikan program mentorship.