PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III RSUD dr.SOERATNO GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN PADA BULAN JUNI 2024

Penelitian ini fokus pada sisa makanan yang menjadi masalah di banyak rumah sakit di Indonesia. Selama tahun 2023, ketepatan waktu pemberian makanan dan tidak adanya kesalahan pemberian diet menunjukkan hasil yang baik, namun sisa makanan masih di atas standar yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sisa makanan di RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen. Dengan menggunakan Metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square namun karena tidak memenuhi persyaratan, uji tersebut digantikan dengan uji Fisher's Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh faktor internal terhadap sisa makanan, faktor eksternal juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan kecuali lingkungan tempat perawatan dengan hasil 0,000%. Kesimpulannya, faktor internal seperti lama perawatan, umur, jenis kelamin, jenis penyakit, pendidikan, dan pekerjaan tidak signifikan mempengaruhi sisa makanan. Faktor eksternal seperti mutu makanan, makanan luar rumah sakit, ketepatan waktu pemberian makan, tata cara penyajian juga tidak memiliki pengaruh signifikan, namun, kenyamanan lingkungan tempat perawatan memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Saran yang diberikan meliputi evaluasi dan peningkatan menu serta pelayanan gizi, edukasi, peningkatan pendidikan dan kesadaran gizi di kalangan pasien, serta pelatihan staf gizi untuk meningkatkan interaksi dengan pasien.