HUDA, M. INDRAWAN NUR (2024) Implementasi Marketing Mix di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Other thesis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Cover dan Abstrak.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Bab 1.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (452kB)
Bab 2.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (470kB)
Bab 3.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab 4.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab 5.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Daftar Pustaka.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
Lampiran.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (461kB)
Artikel Publikasi.pdf - Preview
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
Abstract
Banyaknya rumah sakit di Kota Sukoharjo menjadikan masyarakat Kota Sukoharjo memiliki banyak pilihan untuk menentukan dimana mereka akan memakai jasa layanan Kesehatan. Masyarakat begitu selektif terhadap pelayanan di rumah sakit, sehingga aspek-aspek dalam Marketing Mix menjadi tolak ukur untuk menentukan kembali tidaknya pasien memakai jasa layanan Kesehatan di rumah sakit tersebut. Marketing Mix merupakan serangkaian alat pemasaran yang digunakan Perusahaan atau rumah sakit secara terus-menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan menemukan hambatan dalam implementasi marketing mix di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam terhadap informan kunci dan informan spesialis di rumah sakit tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen-komponen marketing mix seperti produk, orang, dan promosi telah diimplementasikan dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa tantangan. Layanan unggulan seperti ERACS dan operasi mata tanpa jahitan berhasil menarik minat pasien, namun promosi melalui media sosial belum optimal, berdasarkan perbandingan antara jumlah pasien setiap bulan dengan interaksi di media sosial didapatkan Kesimpulan bahwa promosi media sosial masih belum optimal karena jumlah interaksi masih ≥50% dari jumlah pasien. Selain itu, rumah sakit menghadapi kendala dalam implementasi layanan telemedicine dan homecare. Rekomendasi yang diberikan termasuk peningkatan strategi promosi digital dan pengembangan layanan inovatif untuk meningkatkan daya saing rumah sakit dan pihak rumah sakit juga harus mempertimbangkan kesesuaian antara latarbelakang Pendidikan dengan pekerjaan yang dibebankan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Marketing Mix, People, Promotion, Product. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 - Adminstrasi Rumah Sakit |
SWORD Depositor: | Perpustakaan Fikes |
Depositing User: | Perpustakaan Fikes |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 02:02 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 02:02 |
URI: | https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/3423 |