Hubungan antara perilaku dan sikap petugas kesehatan dalam penggunaan alat pelindung diri dengan keselamatan kerja di instalasi bedah sentral rumah sakit universitas sebelas maret

Rumah sakit mempunyai risiko tinggi terhadap paparan agen infeksius, darah dan cairan tubuh, maupun tertusuk jarum, instrumen tajam yang dapat berperan sebagai transmisi berbagai penyakit.Berdasarkan hasil survey pada tanggal 04 april 2024 di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Universitas sebelas maret adapun kecelakaan kerja yang terjadi pada tanggal 2 september 2023 pada 1 orang petugas yang mengalami insiden tertusuk jarum dan pada tahun 2024 1 petugas tersengat listrik esu waktu operasi.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan perilaku penggunaan alat pelindung diri petugas kesehatan dengan keselamatan kerja di instalasi bedah sentral Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, dimana variabel independen dan dependen objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Populasi penelitian ini adalah petugas kesehatan instalasi bedah sentral dengan sampel 44 responden. Variabel bebas penelitian ini perilkau dan sikap dengan variabel terikat keselamatan kerja . Metode analisa data dalam penelitian menggunakan Uji Chi-Squre.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku petugas kesehatan dalam penggunaan APD di Instalasi bedah sentral rumah sakit sebelas maret dengan kategori perilaku cukup baik 56,8% dan sikap petugas kesehatan dalam penggunaan APD di Instalasi bedah sentral cukup baik 36,4%. dengan tingkat keselamatan kerja baik 59,1%.Analisis uji statistik dengan hasil sig sebesar 0,003 pada perilaku petugas kesehatan dalam penggunaan APD dengan Keselamatan Kerja dan 0,004 pada sikap petugas kesehatan dalam penggunaan APD dengan Keselamatan Kerja artinya jika nilai signifikan kurang dari 0,05 dapat dikatakan ada hubungan antara dua variabel tersebut .
Penelitian ini diketahui terdapat hubungan perilaku dan sikap penggunaan APD dengan keselamatan kerja di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Tahun 2024.Disarankan Memberikan pelatihan berkelanjutan pelatihan harus dilakukan secara berkala dan penelitian ini dapat menjadi tambahan kepustakaan dan untuk memastikan relevansi dan kelayakan penelitian diharapkan untuk melakukan observasi langsung untuk mendapat gambaran yang lebih akurat.