Pengaruh Kinerja Keuangan, Tunneling Incentive, dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance

Praktik tax avoidance sering digunakan oleh perusahaan untuk meminimalisir beban pajak. Tindakan tersebut merupakan tindakan yang bersifat legal. Permasalahan tax avoidance menjadi permasalahan yang sangat penting, karena tindakan tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan, tunneling incentive, dan capital intensity terhadap tax avoidance. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Penelitian menggunakan populasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2023 dengan jumlah 47 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan dapat diperoleh sampel sebanyak 29 perusahaan dengan 145 data annual report. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage, tunneling incentive, dan capital intensity secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance. Profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap tax avoidance. Leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Tunneling incentive secara parsial berpengaruh terhadap tax avoidance. Capital intensity secara parsial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.