Peran Literasi Keuangan, Financial Technologi Dan Keterlibatan Agen Brilink Dalam Mendorong Inklusi Keuangan Nasabah KUR Bank BRI Di Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi

Inklusi keuangan merupakan fokus penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Inklusi keuangan hadir untuk mengatasi salah satu masalah perekonomian yang disebabkan oleh rendahnya literasi keuangan. Pemahaman keuangan dan kemampuan sangat penting untuk mengelola keuangan pribadi, terutama pada nasabah KUR agar terhindar dari kredit macet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, financial technology, serta keterlibatan agen BRILink terhadap inklusi keuangan pada nasabah KUR Bank BRI di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah KUR Bank BRI di Kecamatan Sine yang berjumlah 1.500 orang, sehingga penentuan jumlah sampel yang dihitung dengan rumus slovin yaitu berjumlah sekitar 94 sampai 95 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada nasabah KUR Bank BRI di wilayah Kecamatan Sine. Hasil analisis mengindikasikan bahwa literasi keuangan, financial technology, dan keterlibatan agen BRILink memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan inklusi keuangan. Implikasi dari penelitian ini adalah diperlukannya peningkatan program literasi keuangan dan pengembangan lebih lanjut teknologi keuangan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan di daerah pedesaan.