HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PERAWAT RUANG RAWAT INAP DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SUKOHARJO

Infeksi nosokomial merupakan salah satu masalah serius yang sering terjadi di rumah sakit dan dapat berdampak buruk pada keselamatan pasien. Peran perawat, khususnya di ruang rawat inap, sangat penting dalam pencegahan infeksi tersebut. Studi pendahuluan terdapat HAIs di rumah sakit 0,34%, Infeksi saluran kemih 0,00%, Phlebitis 0,86%, Ventilator Associalated Pneumoni 0,00%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawat tentang pencegahan infeksi nosokomial.
Jenis penelitian adalah peneliatian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Populasi ini adalah seluruh perawat di Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Sampel penelitian ini sebanyak 42 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling jenuh data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (uji spearman rho).
Hasil penelitian analisis univariat menunjukkan variabel proses pencegahan infeksi nosokomial pengetahuan perawat pada katagori baik sebesar 100% dan variabel proses pencegahan infeksi nosokomial perilaku perawat dalam kategori baik sebesar 100%. Pada hasil analisa bivariat dengan uji statistik Spearman’s rho menunjukkan terdapat p-value 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 dengan nilai koefisien 0,528. Sehingga dapat dikatakan ada Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawat ruang rawat inap dalam pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Kesimpulan, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit PKU Muhammadiyah. Saran, Meningkatkan penyuluhan dan pelatihan tentang pencegahan infeksi nosokomial kepada perawat dan tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.