Prediksi Kunjungan Pasien Gawat Darurat Di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta Tahun 2024-2026

Kunjungan pasien ke Instalasi Gawat Darurat di Indonesia menyentuh akumulasi kunjungan pasien ke Instalasi Gawat Darurat yang tinggi. Data menunjukkan jumlah pasien yang berkunjung ke Instalasi Gawat Darurat mencapai 4.402.205 pasien pada tahun 2017 (Kementrian Kesehatan RI, 2019). Peningkatan pelayanan IGD pada setiap rumah sakit sangat diperlukan, salah satu cara yang dapat dilakukan bertujuan untuk memprediksi kunjungan pasien gawat darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta tahun 2024-2026. Adanya prediksi kunjungan pasien gawat darurat di rumah sakit, rumah sakit dapat mengetahui perkiraan kunjungan pasien gawat darurat serta dapat merencanakan dan mengalokasikan sumber daya lebih efisien seperti tenaga medis, fasilitas, pelayanan dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan cross sectional. Sampel berupa laporan rekapitulasi gawat darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta tahun 2021-2023. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, tabel kerja, alat hitung dan kalender tahun 2021 – 2023. Pengolahan data berupa collecting, editing, klasifikasi, perhitungan dan penyajian data. Hasil penelitian yaitu data kunjungan pasien gawat darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perhitungan indikator gawat darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta tahun 2024-2026 terjadi penurunan dan peningkatan. Perhitungan trend indikator gawat darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta tahun 2024-2026 terjadi penurunan pada indikator trend rasio pasien gawat darurat kasus bedah. Peningkatan pada indikator trend rerata pasien gawat darurat perhari, rasio pasien gawat darurat kasus non bedah dan rasio pasien gawat darurat kasus yang dirujuk. Perhitungan prediksi indikator gawat darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta tahun 2024-2026 terjadi terjadi penurunan pada indikator prediksi rasio pasien gawat darurat kasus bedah. Peningkatan pada indikator prediksi rerata pasien gawat darurat perhari, rasio pasien gawat darurat kasus non bedah dan rasio pasien gawat darurat kasus yang dirujuk. Kesimpulan penelitian yaitu Prediksi Indikator Gawat Darurat di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta tahun 2024-2026 cenderung mengalami peningkatan pada indikator rerata pasien gawat darurat perhari, nilai rasio pasien gawat darurat kasus non bedah dan rasio pasien gawat darurat kasus yang dirujuk. Serta cenderung mengalami penurunan pada indikator rasio pasien gawat darurat kasus bedah.