TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS PADA BAGIAN PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT NIRMALA SURI SUKOHARJO MENGGUNAKAN ANALISIS BEBAN KERJA KESEHATAN (ABK-KES)

Tenaga kesehatan rekam medis memiliki peran dalam mendukung manajemen unit kerja disuatu pelayanan rumah sakit. Berdasarkan survei awal, Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo masih menggunakan perhitungan WISN. Tahun 2021, jumlah petugas rekam medis adalah 11 orang, terdiri dari 8 petugas pendaftaran dan 3 petugas filling, assembling. Tahun 2022, jumlah petugas 13 orang, dengan 8 petugas pendaftaran dan 5 petugas filling, assembling. Sedangkan, tahun 2023, jumlah petugas 11 orang, dengan 8 petugas pendaftaran dan 3 petugas filling serta assembling.
Jenis penelitian ini survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional, teknik sampling menggunakan teknik sampling nonprobability, sampel dari penelitian ini adalah 8 orang petugas pendaftaran. Instrumen Penelitian Pedoman observasi dan wawancara. Pengolahan data collecting, tabullating dan penyajian data.
Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan metode perhitungan ABK Kes didapatkan hasil WKT yang sudah ditetapkan 75.000, Rata-rata Norma Waktu pergiatan didapakan dari perhitungan tabel 5% degree of accuracy, SBK didapatkan dari norma waktu untuk RJ dan RI 13 kegiatan pokok dan 17 kegiatan pokok untuk IGD, FTP 1,6 % dan STP 1,02, hasil kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran rajal dan ranap yaitu 5 petugas, sedangkan kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran IGD yaitu 3 petugas, dapat disimpulkan bahwa jumlah petugas pendaftaran ada 8 orang untuk tahun 2024.
Penulis menyarankan sebaiknya menggunakan perhitungan ABK Kes agar mempermudah dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja.