Sistem Informasi Monitoring Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Sakura VII Manang Grogol Sukoharjo

ABSTRAK
ADHI KURNIAWAN
SISTEM INFORMASI MONITORING TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU SAKURA VII MANANG GROGOL SUKOHARJO

Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak yang signifikan di berbagai sektor termasuk dalam bidan Kesehatan salah satunya posyandu. Proses pencatatan dan pemantauan tumbuh kembang balita di Posyandu Sakura VII Manang Grogol Sukoharjo masih menggunakan sistem manual. Terdapat beberapa kendala yang terjadi yaitu Penyampaian informasi antar petugas seringkali terjadi kesalahan akibat situasi yang ramai, membuat proses pencatatan menjadi tidak efektif dan efisien. Kendala serupa terjadi dalam penyampaian informasi hasil tumbuh kembang balita dari petugas ke orang tua. Selain itu, petugas mengalami kesulitan dalam mencari data pada buku besar rekapan karena jumlah data balita yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan membangun sistem informasi monitoring tumbuh kembang balita di Posyandu Sakura VII Manang Grogol Sukoharjo yang diharapkan dapat membantu proses pemantauan tumbuh kembang balita.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan kader posyandu serta analisis dokumen terkait. Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life Cycle (SDLC), yang mencakup tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem.
Sistem informasi monitoring tumbuh kembang balita di Posyandu Sakura VII Manang Grogol Sukoharjo dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan javascript serta menggunakan database MySQL dengan input data balita, data orang tua, data bidan desa, data kader, data jenis imunisasi, data imunisasi, data penimbangan, dan data pemeriksaan. Kemudian menghasilkan output laporan data balita, laporan data bidan desa, laporan data kader, laporan data jenis imunisasi, laporan imunisasi, laporan pemeriksaan, laporan tumbuh kembang balita, dan grafik tumbuh kembang.
Dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Monitoring Tumbuh Kembang Balita, diperlukan sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan bagi kader posyandu, bidan desa, dan masyarakat, terutama orang tua balita, untuk mengatasi kendala teknis dan meningkatkan pemahaman serta partisipasi. Evaluasi berkala terhadap sistem informasi juga diperlukan untuk mengidentifikasi kekurangan dan melakukan pembaruan agar sesuai dengan perkembangan informasi dan kebutuhan pengguna.