TINJAUAN KEPUASAN PASIEN BERDASARKAN LIMA DIMENSI MUTU RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM ISLAM YAKSSI GEMOLONG SRAGEN

ABSTRAK
PUTRI AFDILAH WULANDARI

Tinjauan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Lima Dimensi Mutu Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Islam Yaksi Gemolong Sragen

Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama dalam sebuah manajemen rumah sakit. Setiap rumah sakit pada dasarnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien sebagai pelanggan. Berdasarkan studi pendahuluan tentang pelayanan yang diterima pasien terhadap pelayanan pendaftaran rawat jalan berdasarkan 5 dimensi mutu pelayanan yaitu dimensi Responsiveness, Reliability, Assurance, Empathy, dan Tangibles terhadap pelayanan rawat jalan di RSUI Yakssi Gemolong Sragen.
Metode penelitian menggunakan deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dengan cara kuisioner dan wawancara. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik incidental sampling dengan besar sampel sebanyak 100 responden. Tehnik pengolahan data menggunakan excel dengan cara dikelompokan berdasarkan dimensinya, ditotal setiap pertanyaan.
Hasil penelitian kepuasan pasien mutu pelayanan dibagian TPPRJ di RSUI Yakssi Gemolong terhadap pelayanan pendaftaran rawat jalan pasien banyak yang merasa puas berdasarkan pertanyaan pertama dimensi responsiveness dengan jumlah 67 responden atau (67,00%) dan pertanyaan kedua 76 responden atau (76,00%). Responden banyak yang merasa tidak puas berdasarkan pertanyaan pertama dimensi reliability dengan jumlah 36 responden atau (36,00%) dan pertanyaan kedua 33 responden atau (33,00%). Berdasarkan pertanyaan pertama dimensi assurance responden banyak mengatakan cukup puas dengan jumlah 52 responden atau (52,00%) dan pertanyaan kedua mengatakan puas dengan jumlah 58 responden atau (58,00%). Berdasarkan pertanyaan pertama pada dimensi empathy responden banyak yang mengatakan puas dengan jumlah 32 responden atau (32,00%) dan pertanyaan kedua 64 responden atau (64,00%). Dan responden banyak yang merasa puas berdasarkan pertanyaan pertama dimensi tangibles dengan jumlah 38 responden atau (38,00%) dan pertanyaan kedua 45 responden atau (45,00%).
Kesimpulan penelitian berdasarkan 5 dimensi kepuasan pasien, yang dianggap merasa tidak puas oleh pasien terdapat pada dimensi reliability dikarenakan kurangnya kejelasan petugas dalam memberikan informasi yang mudah dimengerti dan prosedur pelayanan yang berliber-libet. Saran penelitian petugas rawat jalan dalam tingkat cepat dan taggap yang belum maksimal sebaiknya perlu lebih dimaksimalkan lagi. Pada pelayanan rawat jalan terutama pada bagian pendaftaran sebaiknya rumah sakit melengkapi sarana prasarana seperti pengeras suara, supaya pasien bisa mendengar suara petugas dengan jelas.