TINJAUAN KEBUTUHAN PETUGAS BAGIAN CASEMIX DENGAN METODE ABK KES DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA TAHUN 2024

Tinjauan Kebutuhan Petugas Bagian Casemix di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2024

Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta merupakan rumah sakit tipe C dengan jumlah petugas Casemix sebanyak 5 Petugas. Jumlah tenaga Casemix yang ada dibandingkan dengan beban kerja yang cukup tinggi seperti petugas merasa kesulitan mulai dari melengkapi dokumen rekam medis yang belum lengkap dengan tanda tangan DPJP yang telah melakukan tindakan terhadap pasien, setelah itu petugas harus menscan dokumen rekam medis yang belum RME. Perhitungan kebutuhan petugas bagian Casemix menggnakan metode ABK Kes dimana metode ini digunakan untuk menghitung kebutuhan sumber daya manusia kesehatan, dengan langkah yang terdiri dari penetapan fasyankes dan jenis SDMK, menetapkan waktu kerja tersedia (WKT), menetapkan komponen beban kerja dan norma waktu, perhitungan standar beban kerja, perhitungan standar tugas penunjang dan faktor tugas penunjang, serta perhitungan kebutuhan SDMK. Maka tujuan penelitian ini yaitu mengetahui jumlah kebutuhan petugas bagian Casemix berdasarkan metode ABK Kes di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan subjek 5 petugas Casemix dan objek komponen beban kerja 5 petugas Casemix dengan teknik sampling jenuh, sumber data nya yaitu data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, alat ukur waktu, alat hitung, dan alat tulis.
Hasil perhitungan kebutuhan SDMK bagian Casemix menggunakan metode ABK Kes di peroleh hasil 7 petugas dengan rincian 1 petugas dokter penanggung jawab Casemix, 2 petugas pemberkasan rawat jalan dan rawat inap, 2 petugas coding rawat inap dan 2 petugas coding rawat jalan.
Jumlah petugas Casemix di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta saat ini sebanyak 5 petugas serta hasil perhitungan menggunakan metode ABK Kes didapatkan hasil sebanyak 7 petugas. Oleh sebab itu, sebaiknya perlu melakukan penambahan 2 petugas Casemix yaitu pada bagian pemberkasan rawat jalan dan rawat inap 1 petugas dan bagian coding rawat inap 1 petugas, agar beban kerja petugas lebih optimal.