TINJAUAN PELAKSANAAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PASIEN PERSALINAN DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2023

TINJAUAN PELAKSANAAN PERSETUJUAN TINDAKAN
KEDOKTERAN PASIEN PERSALINAN DI RSUD dr. SOEHADI
PRIJONEGORO SRAGEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2023

Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien. Semua pasien berhak mendapatkan penjelasan mengenai semua informasi medis dan semua tindakan yang akan dilakukan kepada paien baik diminta atau tidak.
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan retrospektif. Subjek penelitian ini adalah kepala rekam medis, kepala ruang bersalin, dan pasien persalinan, sementara objek penelitian ini adalah pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran pasien persainan.
Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran pasien persalinan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen yang sudah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2023. Pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dilakukan salah satu penanggungjawab pasien setelah mendapatkan penjelasan dari tenaga medis. Kendala masih terdapat dalam pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dimana pihak penanggungjawab pasien meminta waktu untuk berdiskusi dengan keluarga sebelum melakukan persetujuan tindakan kedokteran.
Penulis menyarankan rumah sakit dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada penanggung jawab pasien mengenai pentingnya persetujuan tindakan kedokteran dan meminimalisir penundaan yang tidak perlu. Sehingga pelaksanaan persetujuan tindakan dapat segera dilakukan untuk selanjutnya tindakan kedokteran dapat segera diberikan kepada pasien persalinan tersebut.