TINJAUAN PENGELOLAAN SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2024

ABSTRAK
MELLYNDA RIMANDASARI
Tinjauan Pengelolaan Sistem Rekam Medis Elektronik Di RSUD Pandan Arang Boyolali Tahun 2024
Penggunaan rekam medis elektronik berpotensi memberi manfaat pada pelayanan kesehatan, berdasarkan survey awal di RSUD Pandan Arang Boyolali pada penerapan RME sudah mencapai 90% dan terdapat beberapa masalah seperti gangguan jaringan pada server, sistem yang sering mengalami down time, belum ada SPO khusus rekam medis elektronik, pada bagian assembling sering ditemukannya berkas rekam medis yang dobel, untuk pengadaan sarana dan prasarana menggunakan vendor bekerjasama dengan pihak ketiga. Hal ini menyebabkan petugas terhambat dan tidak maksimal dalam mengoperasikan rekam medis elektronik ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem pengelolaan rekam medis berbasis elektronik di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Jenis penelitian ini adalah penlitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah kepala rekam medis, petugas pendaftaran rawat jalan, petugas pendaftaran rawat inap, petugas assembling, petugas coding indexing, petugas analizing reorting, petugas filing. Sedangkan objek yang diteliti adalah pengelolaan rekam medis berbasis elektronik. Instrument dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan unsur Man terdapat petugas rekam medis yang berlatar belakang lulusan rekam medis, unsur Machines terdapat komputer yang mendukung pekerjaan petugas dalam RME, unsur Money dana dipegang oleh pihak manajemen rumah sakit untuk pengadaan alat, unsur Methode terdapat SPO dalam pengelolaan rekam medis tetapi belum ada SPO yang khusus RME , unsur Material terdapat alat pendukung seperti komputer dan jaringan yang membantu petugas dalam pengelolaaan RME.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk sarana prasarana sudah memadahi, tetapi masih adanya kekurangan rak penyimpanan, SPO khusus RME belum ada tetapi untuk petunjuk pengisian berpedoman pada juknis pengisian rekam medis. Adapun saran dari peneliti diharapkan RSUD Pandan Arang Boyolali untuk melaksanakan kegiatan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan sumber daya manusia serta penyediaan sarana dan prasarana berupa rak penyimpanan untuk menghindari berkas yang terlalu penuh pada rak.

Kata Kunci : RME (Rekam Medis Elektronik), sistem pengelolaan, SPO (Standar Prosedur Operasional)