Tinjauan Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr. R. Soeharso Surakarta

Tinjauan Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr. R. Soeharso Surakarta

Rekam Medis Elektronik (RME) adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis. Berdasarkan studi pendahuluan bahwa Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr. R Soeharso Surakarta Penyelenggaraan rekam medis elektronik baru berjalan 90%, namun untuk Registrasi pasien rawat jalan sudah berjalan 100% Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan rekam medis elektronik di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr. R. Soeharso Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengolahan data dengan collecting, editing, dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif.
Standar Prosedur Operasional (SPO) sudah berjalan dengan baik. Penyelenggaraan rekam medis pada registrasi rawat jalan sudah berjalan 100% dan rawat inap 90%, menggunakan sistem SIMETRIS. Pendistribusian data rekam medis menggunakan dua cara yaitu secara manual dan elektronik. Pengisian informasi klinis pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan yang telah dilakukan secara elektronik. Pengolahan informasi rekam medis elektronik pada kegiatan pengkodean sudah menggunakan ICD –X dan ICD-9 CM secara elektronik, pelaporan yang ada di rumah sakit terdiri atas pelaporan internal dan eksternal, penganalisisan secara kualitatif dan kuantitatif secara rekam medis elektronik. Penginputan data untuk klaim pembiayaan pada penginputan kode klasifikasi penyakit menggunakan sistem aplikasi pembiayaan Ina-Cbg’s. Penyimpanan belum berbasis elektronik. Penjamin mutu dilakukan oleh dokter yang melakukan penelusuran jika terjadi masalah, tim audit hanya melakukan kelengkapan dan analisa yang dilakukan oleh verifikator. Transfer isi rekam medis elektronik menggunakan platform layanan interoperabilitas dan integrasi data kesehatan yaitu sistem SATUSEHAT. Faktor kendala dokter masih sering lupa atau tidak mengisi resume medis pasien secara elektronik
Penyelenggaraan rekam medis elektronik belum berjalan 100%, sebaiknya rumah sakit segera melaksanakan rekam medis elektronik di semua unit agar dapat mewujudkan pelayanan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan dilakukan sosialisasi kepada dokter terhadap pentingnya kualitas data dalam melengkapi isi rekam medis pasien
Kata kunci : SPO, Penyelenggaraan RME, Faktor kendala Penyelenggaraan RME
Kepustakaan : 10 (2012-2022)