TINJAUAN TREND PRODUKTIVITAS PASIEN RAWAT JALAN DI UPTD PUSKESMAS BOYOLALI I TAHUN 2019-2023

ABSTRAK
ANISA RIFKI MULIANA

Tinjauan Prediksi Produktivitas Pasien Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Boyolali I Tahun 2024-2028

Prediksi merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu. UPTD Puskesmas Boyolali I sampai saat ini belum pernah melakukan perhitungan produktivitas rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi produktivitas rawat jalan di UPTD Puskesmas Boyolali I Tahun 2024-2028.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat jalan tahun 2019-2023 dengan menggunakan sampel jenuh dimana semua anggota populasi diambil untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi. Penelitian ini menggunakan metode trend linear. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi, tabel kerja, alat hitung dan kalender tahun 2019-2023.
Hasil penelitian menunjukan masing-masing produktivitas rawat jalan jumlah kunjungan rawat jalan mengalami fluktuatif. Trend cenderung mengalami peningkatan dan penurunan. Prediksi rerata kunjungan pasien per hari tertinggi pada tahun 2028 yaitu 173 pasien per hari, rerata kunjungan pasien baru per hari tertinggi pada tahun 2024 yaitu 20 pasien baru per hari, rerata kunjungan pasien lama per hari tertinggi pada tahun 2028 yaitu 160 pasien lama perhari, rasio kunjungan baru terhadap total kunjungan tertinggi pada tahun 2024 yaitu 0,14 pasien, rasio kunjungan lama terhadap total kunjungan tertinggi pada tahun 2028 yaitu 0,99 pasien, rasio pasien dengan jumlah penduduk tertinggi pada tahun 2028 yaitu 0,664, rasio kunjungan dengan jumlah tenaga perawat tertinggi pada tahun 2028 yaitu 20:1.
Kesimpulan dalam penelitian ini prediksi produktivitas rawat jalan di Puskesmas Boyolali I mengalami penurunan dan peningkatan di setiap tahunnya. Penurunan disebabkan karena adanya pandemi covid–19 dan juga kurangnya promosi kepada masyarakat. Saran untuk meningkatkan kita dapat melakukan promosi dan juga memberikan sarana prasarana yang nyaman agar pasien dapet merasa puas