Tinjauan penerapan rekam medis elektronik di rumah sakit umum daerah dr. Moewardi Surakarta tahun 2023

ABSTRAK

NABILA BERLIANSYAH
Tinjauan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Surakarta

Berdasarkan hasil survei di RSUD dr. Moewardi Surakarta dalam pelayanan RME sudah berjalan dengan lancar baik pelayanan rawat jalan, rawat inap, maupun dalam pengolahannya. Penerapan RME di RSUD dr. Moewardi Surakarta dilakukan pada bulan Agustus tahun 2022, namun penerapan rawat inap, pada bagian pengolahan terdapat kekurangan pada penganalisisan masih dalam tahap pembuatan desain untuk informed consent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan rekam medis elektronik di instalasi rekam medis pada RSUD dr Moewardi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah petugas rekam medis pada penanggung jawab administrasi dan mutu rekam medis 2 orang, 1 kepala rekam medis dan 1 petugas Tim percepatan ERM. Objek dalam penelitian yaitu penerapan RME, kendala dan pemecahan masalah dalam penerapan rekam medis elektronik di RSUD dr. Moewardi Surakarta Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara dan pedoman observasi.
Pelaksanaan RME di RSUD dr. Moewardi, pada penerapan RME sudah sesuai dengan draft SOP yang mulai berjalan pada bulan Agustus tahun 2022 sampai tahun 2024 ini, baik pada pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap. Pada pengolahan rekam medis sudah menjadi RME dengan menggunakan aplikasi SIMRS baik pada pengkodingan, pelaporan namun pada penganalisisan dalam proses desain yang nantinya akan diterapkan ke SIMRS berbasis WEB, untuk memudahkan pelayanan dan pengaksesan setiap petugas baik dokter, perawat, perekam medis dan petugas yang lainnya sesuai dengan jobdesk masing-masing. Penerapan RME mengalami kendala downtime dimana web, sistem komputer, jaringan atau, sistem lainnya mengalami masalah akses dalam beberapa waktu.
SOP penerapan RME di RSUD masih berbentuk draf dan masih proses pengesahan dari direksi, sehingga petugas berpedoman pada draft SOP RME masih proses pengesahan dari Direksi. Penerapan RME di rumah sakit terkadang mengalami kendala downtime, petugas berupaya menangani kasus downtime dengan berpedoman pada SOP downtime yang berlaku. Penulis menyarankan sebaiknya RSUD dr. Moewardi Surakarta segera menerbitkan SOP pelayanan RME segera diturunkan untuk menunjang pelaksanaan RME.

Kata kunci : Rekam Medis Elektronik, Pengolahan RME, Kendala Downtime
Kepustakaan : 26 (2006-2023)