Kepatuhan Rumah Sakit Terhadap Panduan Penggunaan ICD-10 Dalam Pengkodean Diagnosis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Kepatuhan rumah sakit dalam pengkodean diagnosis terhadap pedoman pengkodean ICD-10 sangatlah penting. Ketidakpatuhan dalam pengkodean akan mengakibatkan ketidakakuratan kode. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, ditemukan ketidakpatuhan pengkodean sebanyak 2 dokumen dari 10 dokumen rekam medis.. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan terhadap pedoman pengkodean berdasarkan ICD-10 serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan tersebut. Dengan memahami sejauh mana pedoman tersebut diikuti, rumah sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data yang digunakan berasal dari 213 dokumen rekam medis rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Penelitian ini mengukur kepatuhan terhadap pedoman pencatatan untuk analisis data kondisi tunggal dan pengkodean "kondisi utama" serta "kondisi lain" menggunakan panduan dari ICD-10. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan analisis dokumen. Hasil pengumpulan data dianalisis secara deskriptif dengan meninjau pedoman pencatatan untuk analisis data kondisi-tunggal serta pengkodean “kondisi utama” dan “kondisi lain”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 213 dokumen rekam medis, sebanyak 143 dokumen (90%) menunjukkan kepatuhan terhadap pedoman pengkodean, sementara 70 dokumen (10%) tidak patuh. Kepatuhan terhadap pencatatan diagnosis spesifik juga tinggi, dengan 211 dokumen (99%) patuh dan hanya 2 dokumen (1%) yang tidak patuh. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat kepatuhan sudah cukup baik, masih ada ruang untuk perbaikan terutama dalam mengurangi ketidakpatuhan.
Kepatuhan terhadap pedoman pengkodean di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar cukup tinggi, namun perlu ditingkatkan lebih lanjut. Disarankan agar petugas medis lebih memperhatikan dan mematuhi pedoman yang ada dalam ICD-10 untuk meminimalkan kesalahan dalam pengkodean. Dengan demikian, rumah sakit dapat memastikan akurasi dalam pencatatan dan pengkodean rekam medis, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan