EVALUASI PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) RAWAT JALAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA PEDAN KLATEN TAHUN 2024

ABSTRAK

Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) Rawat Jalan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Di Rumah Sakit Umum Mitra Pedan Klaten Thun 2024
Rumah Sakit Umum Mitra Pedan Klaten merupakan rumah sakit tipe D yang terletak di Jl Pedan-Juwiring KM 1. Berdasarkan hasil studi pendahuluan Rumah Sakit Umum Mitra Pedan Klaten telah melaksanakan rekam medis elektronik rawat jalan pada bulan April 2023 dan mulai melaksanakan 100% rekam medis rawat jalan pada bulan Agustus 2023, terdapat juga masalah pada server yang sering error dan apabila terjadi mati lampu otomatis RME tidak bisa dipakai. Rumah Sakit Umum Mitra Pedan Klaten belum pernah melakukan evaluasi terhadap penerapan rekam medis elektronik, sehingga diperlukan upaya evaluasi. Evaluasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Technology Acceptance Model yaitu menilai dengan aspek kemanfaatan penggunaan (perceived usefulness), kemudahan penggunaan (perceived ease of use), minat prilaku penggunaan (behavior intention to use), dan penggunaan aktual (actual system use)
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah petugas rawat jalan yang menpunyai hak akses terhadap RME yaitu berjumlah 76 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawncara. Pengelolaan data penelitian ini terdiri dari editing data, coding data, entry data, dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan evaluasi penerapan RME rawat jalan dengan metode TAM dilihat dari aspek kemanfaatan penggunaan (perceived usefulness), kemudahan penggunaan (perceived ease of use), minat prilaku penggunaan (behavior intention to use), dan penggunaan aktual (actual system use) yaitu dari 76 responden 81% menyatakan sangat setuju terhadap penerapan rekam medis elektronik rawat jalan di Rumah Sakit Umum Mitra Pedan Klaten.
Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan masih terjadi server yang sering error sebaiknya pihak rumah sakit dapat meningkatkan kualitas khususnya pada sarana dan prasarana agar dapat meminimmalisir terjadinya kendala jaringan atau server down.

Kepustakaan : 10 (2009-2023)