TINJAUAN FAKTOR PENGHAMBAT REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

Tinjauan Faktor Penghambat Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik Di Rumah
Sakit Panti Waluyo Surakarta
Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta merupakan Rumah Sakit salah satu
rumah sakit swasta tipe C. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di
Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta ditemukan bahwa pelaksanaan Rekam Medis
Elektronik di bagian Rawat Jalan sudah 100% terlaksana namun untuk di bagian
Rawat Inap masih 15%, akan tetapi di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta saat ini
belum terdapat SOP tentang RME lebih tepatnya sedang on proses (sudah dibuat
namun hanya 4 yang di setujui oleh direktur).Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui faktor penghambat pelaksanaan Rekam Medis Elektronik di Rumah
Sakit Panti Waluyo Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross
sectional. Peneliti melakukan metode pengumpulan data dengan observasi dan
wawancara. Pengolahan data penelitian ini yaitu collecting, editing, dan penyajian
data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan
untuk subjeknya yaitu 1 kepala rekam medis dan 3 petugas rekam medis dan untuk
objeknya yaitu rekam medis berbasis elektronik di rumah sakit panti waluyo
surakarta
Hasil penelitian yaitu Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta sudah
menerapkan RME baik rawat jalan maupun rawat inap, untuk pelaksanaan RME RJ
sudah 100%, RME RI baru 15%, kondisi jaringan tetap menggunakan RME namun
servernya di pisah,masa simpan RME adalah 25 tahun dan belum terdapat SOP
tentang RME lebih tepatnya sedang on proses (sudah dibuat namun hanya 4 yang di
setujui oleh Direktur
Kesimpulanya adalah Pelaksanaan RME di bagian Rawat Jalan sudah 100%
terlaksana namun untuk di bagian Rawat Inap masih 15%, Memiliki 1 kepala rekam
medis dan 3 petugas rekam medis yang berlatar belakang berpendidikan rekam
medis, semua petugas tersebut sudah mengikuti pelatihan tentang RME, namun
terdapat kendala yaitu ada beberapa dokter yang masih memilih menggunakan
dokumen rekam medis manual. Server ruang terpisah, hak akses masuk terbatas,
penggunaan user masing masing mendapatkan username dan password, terdapat SOP
tentang RME lebih tepatnya sedang on proses (sudah dibuat namun baru disetujui
sejumlah 4 SOP oleh direktur). Sarana dan prasarana yang kurang jaringan dan
server, kemudian. Alat pelaksanaan RME sudah terjamin kualitasnya kesiapan sarana
dan prasarana dalam penerapan RME tim sudah ada SK sudah dibuat. Manfaat RME
untuk mengurangi penggunaan kertas serta pengeluaran biaya atau mengefisiensikan
penggunaan kertas.

Kata kunci : Rekam Medis Elektronik, Faktor 5M, Faktor Penghambat
Kepustakaan : 20 (2007-2023)