Analisis Beban Kerja Petugas Rekam Medis dengan metode ABK-Kes di RSUD dr.Soeratno Gemolong

ABSTRAK

NOVA CAHYA RAMADHANI
Analisis Beban Kerja Petugas Rekam Medis dengan Metode ABK-Kes di RSUD dr.Soeratno Gemolong
RSUD dr.Soeratno Gemolong merupakan rumah sakit umum klasifikasi tipe D. Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soeratno Gemolong memiliki 18 petugas rekam medis yang terdiri dari 4 petugas pendaftaran rawat inap, 5 petugas pendaftaran rawat jalan, 1 petugas koding, 2 petugas assembling, 1 petugas entry RI, 1 petugas entry RJ, 3 petugas scanner, 1 petugas pelaporan. Masalah yang terjadi di RSUD dr.Soeratno Gemolong adalah adanya rangkap tugas sehingga menyebabkan beban kerja yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja rekam medis menggunakan analisis beban kerja Kesehatan di RSUD dr.Soeratno Gemolong tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 18 petugas rekam medis dengan menggunakan Teknik sampel jenuh. Instrumen menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, stopwatch , kalkulator dan alat tulis. Pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Pengolahan data menggunakan collecting, editing, tabulating dan penyajian data.
Hasil perhitungan kebutuhan SDMK di unit rekam medis menggunakan metode ABK Kes yaitu 16 petugas yang terdiri dari 1 Ka.Instalasi rekam medis, 4 pendaftaran rawat inap, 3 pendaftaran rawat jalan, 2 koding, 1 assembling, 1 pelaporan, 2 scanner, 2 entry rawat inap dan rawat jalan.
Perhitungan kebutuhan petugas rekam medis di RSUD dr.Soeratno Gemolong tahun 2024 dengan menggunakan metode ABK Kes didapatkan 16 petugas. Sebaiknya perlu pengurangan pada bagian pendaftaran rawat jalan agar bisa direlokasikan ke unit yang membutuhkan.
Kata Kunci : Tenaga Kerja Unit Rekam Medis, Analisis Beban Kerja,
Kebutuhan SDMK

Kepustakaan : 16 (2008 – 2023)