Penerapan Algoritma K-Means Untuk Evaluasi Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Pada Inspektorat Daerah Kabupaten Sragen Berbasis Web

Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Inspektorat Daerah Kabupaten Sragen memiliki peran penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah. Namun, proses evaluasi kinerja yang masih manual dan subjektif mengakibatkan kesulitan dalam mengidentifikasi kinerja pegawai secara objektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem evaluasi kinerja berbasis web yang memanfaatkan algoritma k-means untuk mengelompokkan pegawai APIP berdasarkan parameter kinerja seperti budaya kerja BerAKHLAK, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), tingkat kehadiran, dan kompetensi.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap pegawai APIP di Inspektorat Daerah Kabupaten Sragen. Metode penelitian menggunakan algoritma k-means untuk clustering data kinerja, dengan pendekatan pengembangan sistem model Waterfall yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengelompokkan pegawai APIP ke dalam beberapa kategori kinerja yang lebih akurat yaitu menghasilkan cluster dengan 8 pegawai berkinerja baik, 15 pegawai berkinerja cukup, dan 19 pegawai dengan kinerja kurang. Implementasi sistem ini membantu dalam identifikasi potensi pengembangan individu maupun tim, serta menyusun strategi peningkatan kinerja secara menyeluruh. Sehingga sistem ini tidak hanya mempermudah proses evaluasi kinerja, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan dalam pengembangan kompetensi dan pelatihan pegawai.. Dengan demikian, sistem ini dapat menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai instansi pemerintah lainnya untuk mendukung tata kelola yang lebih baik.

link artikel : https://jurnal.uns.ac.id/ijai