Formulasi dan Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Mouthwash Dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum x africanum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923

Rongga mulut rentan terhadap infeksi bakteri karena memiliki keterbukaan langsung terhadap lingkungan luar, salah satunya Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut. Penggunaan mouthwash sebagai perawatan tambahan membantu menjaga kebersihan mulut lebih optimal. Daun kemangi (Ocimum x africanum L.) mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi menghambat pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji mutu fisik mouthwash ekstrak daun kemangi dan menguji efektivitas antibakterinya terhadap S. aureus.
Metode penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Serbuk simplisia daun kemangi (Ocimum x africanum L.) dimaserasi dengan etanol 96persen. Formulasi mouthwash dibuat dalam konsentrasi 4persen, 6persen, 8persen, dan 10persen. Pengujian dilakukan menggunakan metode difusi cakram untuk menilai efektivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923. Dilakukan juga uji mutu fisik pada sediaan mouthwash. Data hasil pengujian antibakteri dianalisis menggunakan metode One-Way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula sediaan mouthwash ekstrak daun kemangi memiliki mutu fisik yang baik dari segi organoleptis, pH, bobot jenis, viskositas, dan kejernihan. Hasil uji statistik terdapat perbedaan bermakna pada diameter tiap kelompok (P kurangdari 0,05), sediaan mouthwash pada F4 (10persen) mempunyai daya hambat terhadap bakteri S. aureus sebesar 8,46 mm dengan zona hambat bakteri kategori sedang.