FORMULASI SEDIAAN MASKER PEEL-OFF GEL KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DAN DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acnes

Jerawat terjadi salah satunya disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Antibiotik topikal yang digunakan secara berlebihan dapat mengakibatkan munculnya strain yang resisten pada pasien. Salah satu kosmetika wajah yang paling umum digunakan adalah bentuk masker peel-off gel. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ekstrak lidah buaya dan daun kenikir dapat diformulasikan sebagai masker peel-off gel serta pada kadar berapa persen ekstrak lidah buaya dan ekstrak daun kenikir terdapat hambatan pada pertumbuhan Propionibacterium acnes ATCC 6919
Penelitian ini menggunakan tiga formula dengan konsentrasi ekstrak lidah buaya 1 persen, 2 persen dan 3 persen serta ekstrak daun kenikir 3 persen, 2 persen dan 1 persen ditambah dengan dua formula kontrol. Pengujian mutu fisik masker peel-off gel yaitu uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya sebar dan uji waktu mengering. Pengujian antibakteri terhadap Propionibacterium acnes ATCC 6919 dilakukan dengan metode difusi cakram.
Uji antibakteri kombinasi ekstrak menunjukkan hasil zona hambat terbesar yaitu pada kombinasi ekstrak 1 sebesar 6,57 mm dengan kategori sedang. Sedangkan untuk uji antibakteri sediaan masker peel-off gel menunjukkan hasil zona hambat terbesar yaitu pada formula I sebesar 5,26 dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan, ekstrak lidah buaya dan daun kenikir bisa diformulasikan sebagai masker peel-off gel dengan daya hambat terbaik pada formula 1 yaitu konsentrasi pada ekstrak lidah buaya 1 persen dan ekstrak daun kenikir 3 persen.